Latest News

Di Zimbabwe, bakso 1 mangkuk + teh botol harganya 35 Ribu Triliun

Masyarakat di Zimbabwe akan mulai menukarkan mata uang dolar mereka dengan mata uang dolar Amerika pekan depan karena dirasa mata uang Zimbabwe merupakan salah satu mata uang yang kurang berharga.

Dilansir dari CNN, Sabtu (13/6), negara-negara di Afrika sebenarnya sudah mulai mengganti mata uang mereka dengan mata uang asing sejak 2009 setelah terjadinya inflasi besar-besaran saat 2008. Pada krisis ekonomi tersebut, masyarakat Zimbabwe harus membawa kantong plastik yang terisi penuh dengan uang kertas untuk membeli kebutuhan dasar karena harga-harga dapat naik setidaknya dua kali dalam satu hari. Gubernur Bank Sentral Zimbabwe (RBZ), John Mangudya, mengatakan mulai minggu depan masyarakat Zimbabwe sudah dapat menukarkan dolar Zimbabwe yang mereka miliki dengan dolar Amerika.

Proses ini tentu saja akan mengakhiri eksistensi mata uang lokal yang ternyata saat ini beberapa orang sudah mulai menjadikannya souvenir yang dijual pada turis-turis asing. Proses penukarannya sendiri nantinya bergantung pada total uang dalam rekening masyarakat. Misalnya saja untuk pemilik tabungan 175 ribu triliun dolar Zimbabwe akan ditukarkan dengan USD karena memang 35 ribu triliun dolar Zimbabwe akan dihargai dengan USD 1. Begini kira-kira tulisannya: USD 1 = Z$ 35.000.000.000.000.000

Sementara untuk masyarakat yang masih menyimpan dolar Zimbabwe kuno dapat langsung menukarkannya di bank manapun di mana setiap 250 ribu triliun dolar Zimbabwe yang mereka miliki akan dihargai dengan USD 1.

Sebagai ilustrasi saja, USD 1 kalau dikurs ke rupiah senilai Rp 12.800. Ibarat kata uang sebesar itu cukup membeli bakso satu mangkok dan teh botol. Itu artinya kalau hidup di Zimbabwe, bakso dan teh botol seporsi harganya 35 ribu triliun dolar Zimbabwe.

Sumber : Brilio

www.brilio.net/news/di-zimbabwe-bakso-1-mangkuk-teh-botol-harganya-35-ribu-triliun-150613f.html

No comments :

Post a Comment

Syukron atas komentarnya, HAMASAH!!!

Theme images by Bim. Powered by Blogger.