Latest News

Keistimewaan Bulan Muharrom

Oleh: Ira Susanti, S.PdI*) 

Saat ini kita telah memasuki bulan Muharrom yang diawali dengan tahun baru hijriyah. Karena pada bulan ini Rosululloh berhijrah dari tanah kelahirannya Makkah Al Mukarromah menuju Madinatul Munawwaroh. Tujuan utama dari hijrah ini untuk menyelamatkan agama Alloh setelah banyak mendapat hinaan, siksaan dan ancaman di kota Mekkah. Di Madinah para penduduk menerima Nabi dengan sambutan hangat, mereka banyak yang memeluk Islam. Rasululloh menyebut penduduk Madinah dengan sebutan kaum Anshor ( Penolong). Sedangkan para sahabat yang hijrah dari Mekkah ke Madinah disebut Muhajirin ( orang-orang yang hijrah) Rasululloh mempersatukan kedua kaum ini dengan persaudaraan yang kuat. Pada saat itu juga syari’ah khilafah Islamiyah mulai berdiri dipimpin langsung oleh Nabiyulloh Muhammad SAW. Sehingga Umar bin Khottob menyebut hari itu sebagai tahun pertama hijriyah dalam Islam tepatnya pada tanggal 1 Muharrom setelah 13 tahun kenabian atau pada tahun 624 M. 

Di negara kita sendiri khususnya masyarakat Jawa masih banyak yang mengkultuskan bulan Muharrom atau Suro dengan ritual klenik yang berbau mistis. Atau percaya dengan ramalan akan terjadi hal buruk jika tidak melakukan ritual tersebut. Sungguh ini termasuk kesyirikan yang nyata. Sebagai muslim harus tertanam akidah kuat dengan menjalankan syariat hanya untuk Alloh semata. 

Bulan Muharrom memiliki keistimewaan dari Alloh karena termasuk salah satu dari 4 bulan yang diharamkan untuk berperang yaitu Rajab, Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharrom. Mengingat bangsa Arab jahiliyah sangat menyukai peperangan. Alloh melarang berperang secara bertahap pada ke 4 bulan tersebut. Keistimewaan lain Rasululloh menganjurkan puasa sunnah pada bulan ini. Sebagaimana Hadits Nabi SAW: 

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA beliau berkata: Ketika Rasululloh berpuasa pada hari Asyuro ( 10 Muharrom) dan beliau memerintahkan para sahabat untuk berpuasa pada hari itu juga. Merekapun berkomentar: Wahai Rasululloh sesungguhnya hari Asyuro adalah hari yang diagungkan oleh orang Yahudi dan Nashrani. Rasulullohpun menjawab. Kalau begitu pada tahun depan insyaalloh kita akan berpuasa pada hari ke Sembilan. Dan belum tiba Muharrom tahun depan Rasululloh sudah wafat ( HR Muslim1916) 

Puasa Asyuro sendiri memiliki keistimewaan bisa menghapus dosa setahun lalu

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمٍ عَرَفَةَ فَقَالَ :يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَّةُ وَالبَاقِيَّةَ.قَالَ وَسُئِلَ عَىْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الماضِيَّةَ

Nabi SAW ditanya mengenai puasa Arofah. Beliau menjawab: Puasa Arofah bisa menghapus dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang. Kemudian ditanya lagi tentang puasa Asyuro. Beliau menjawab: Puasa Asyuro bisa menghapus dosa setahun lalu (HR Muslim:no 1162) 

Imam Syafi’i dan sebagian besar ulama’ lain berpendapat bahwa puasa Tasu’a pada tanggal 9 Muharrom dan puasa Asyuro tanggal 10 Muharrom hukumnya sunnah karena pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW. Meskipun Rasululloh belum melaksanakan puasa Tasu’a pada tanggal 9 Muharrom tetapi beliau sudah pernah mengucapkan. Dan ini termasuk Hadits Qouli atau perkataan dari Nabi. Sedangkan puasa tanggal 9 Muharrom adalah untuk menambahi supaya tidak meniru yang dilakukan umat Yahudi dan Nashrani. Karena orang yahudi sebelum Islam datang mereka biasa berpuasa pada tanggal 10 Tisri/ Muharrom untuk mengingat pertolongan Alloh yang sudah menyelamatkan kaum bani Israel. Sedangkan umat Nashrani berpuasa pada hari paskah tanggal 10 Muharrom juga. Dalam Islam ditambahi dengan tanggal 9 Muharrom supaya kita tidak tasyabbuh atau meniru tradisi orang kafir.

مَنْ تَشَبَهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk didalamnya ( HR Abu Dawud dalam Al Jami’ Ash Sahih) 

Maka dari itu sepatutnya kita meningkatkan amal kebaikan di tahun 1442 H ini sebagai upaya memperbaiki diri dan membiasakan ibadah sunnah. Karena di bulan ini ada moment berharga untuk meraih pahala dengan puasa. Dan tentunya terus semangat beramal sholih dengan mencapai target tahun ini harus lebih baik dari tahun kemarin. 

*) Penulis merupakan Guru di SMA Muhammadiyah 1 Taman – Sidoarjo (Smamita) https://smam1ta.sch.id/

No comments :

Post a Comment

Syukron atas komentarnya, HAMASAH!!!

Theme images by Bim. Powered by Blogger.