Tragedi kemanusiaan tengah terjadi di Rohingya, Myanmar. Lebih dari satu juta orang dirampas haknya atas tanah mereka sendiri, diskriminasi, perkosaan dan pembantaian massal sejak lebih dari 30 tahun terakhir. PBB mencatat etnis Rohingya sebagai etnis minoritas paling menderita di dunia saat ini.
Tindakan tersebut merupakan bentuk kejahatan kemanusiaan dan jelas-jelas melanggar Hak Asasi Manusia. Tindakan kekerasan oleh sebagian oknum pemuka Agama Budha tersebut telah menyebabkan lebih dari 10.000 etnis ini terbunuh dan sisanya mencari suaka di negeri-negeri tetangga salah satunya Indonesia.
Oleh karena itu, sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat dunia, LMI SIDOARJO dan KOMUNITAS MUDA SIDOARJO (KISDA) beserta aliansi pelajar dan mahasiswa muslim sidoarjo melaksanakan aksi Penggalangan dana Peduli Warga Muslim Rohingya di Jalan dekat Alun-alun Kota Sidoarjo hari ini tanggal 2 Mei 2015 pagi jam 09.00 sampai 11.00 bertepatan hari libur peringatan Hari Waisak.
Kami sangat prihatin dan mengutuk keras Ashin Wirathu sebagai dalang genosida etnis Rohingya dan menyeretnya ke Mahkamah Internaisional sebagai Penjahat Kemanusiaan, seharusnya pemerintah Myanmar mau mengakui kewarganegaraan etnis Rohingya dan menghentikan segala bentuk diskriminasi terhadap etnis Rohingya.
Agung Heru Setiawan, Kepala Cabang LMI Sidoarjo mengatakan berharap pemerintah Republik Indonesia untuk berperan aktif membantu penyelesaian tragedi kemanusiaan terhadap etnis Rohingya di Myanmar melalui forum ASEAN dan PBB.
LMI Sidoarjo menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk membantu pengungsi Rohingya, khususnya yang ada di Indonesia.
Tindakan tersebut merupakan bentuk kejahatan kemanusiaan dan jelas-jelas melanggar Hak Asasi Manusia. Tindakan kekerasan oleh sebagian oknum pemuka Agama Budha tersebut telah menyebabkan lebih dari 10.000 etnis ini terbunuh dan sisanya mencari suaka di negeri-negeri tetangga salah satunya Indonesia.
Oleh karena itu, sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat dunia, LMI SIDOARJO dan KOMUNITAS MUDA SIDOARJO (KISDA) beserta aliansi pelajar dan mahasiswa muslim sidoarjo melaksanakan aksi Penggalangan dana Peduli Warga Muslim Rohingya di Jalan dekat Alun-alun Kota Sidoarjo hari ini tanggal 2 Mei 2015 pagi jam 09.00 sampai 11.00 bertepatan hari libur peringatan Hari Waisak.
Kami sangat prihatin dan mengutuk keras Ashin Wirathu sebagai dalang genosida etnis Rohingya dan menyeretnya ke Mahkamah Internaisional sebagai Penjahat Kemanusiaan, seharusnya pemerintah Myanmar mau mengakui kewarganegaraan etnis Rohingya dan menghentikan segala bentuk diskriminasi terhadap etnis Rohingya.
Agung Heru Setiawan, Kepala Cabang LMI Sidoarjo mengatakan berharap pemerintah Republik Indonesia untuk berperan aktif membantu penyelesaian tragedi kemanusiaan terhadap etnis Rohingya di Myanmar melalui forum ASEAN dan PBB.
LMI Sidoarjo menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk membantu pengungsi Rohingya, khususnya yang ada di Indonesia.
Agung Heru Setiawan
Kepala Cabang LMI Sidoarjo
On: Facebook - 0822.3198.1905
"Aku kagum padanya, kebesaran jiwanya, dia berkata, "Tidak salah membalas jika dilukai, tapi lebih baik memaafkan. Pribadi besar mengutamakan kebaikan daripada permusuhan."
No comments :
Post a Comment
Syukron atas komentarnya, HAMASAH!!!