Manusia merupakan makhluk yang unik, dia memiliki sisi malaikat sekaligus sisi iblis secara bersamaan, manusia bisa berada sisi malaikat jika mereka mengikuti kata hati dan bisa berada di sisi iblis jika mereka menuruti hawa nafsu.
Keberadaan dua sisi yang berlawanan ini merupakan entitas ( wujud ) yang diberikan Allah pada manusia saat turun ke bumi, dalam proses eksistensi (keberadaan) manusia mencari jalan bagi dirinya, manusia selalu tergoda oleh godaan yang fana, entah itu harta, tahta, maupun wanita yang mampu membuat keturunan nabi adam lalai akan tujuan hidupnya. Bagi mereka yang memiliki keteguhan hati yang kuat dalam mencari jati dirinya dan berusaha mencari sebuah jawaban dari pertanyaan yang selalu muncul di benaknya mengenai apa yang dia cari maka akan ada yang menuntun mereka mencari jawaban tersebut.
Penuntun yang paling awal dan yang paling terpercaya bagi manusia adalah qalbu, qalbu selalu memberi arahan yang mengajak bani adam ke jalan yang seharusnya, yaitu mengabdi pada sang pemilik qalbi itu sendiri, Allah SWT. Qalbu menjadi pembimbing manusia yang paling jujur dan tak pernah dusta karena pada dasarnya qalbu adalah alarm yang Allah berikan pada manusia ketika mereka berada dijalan yang melenceng dari jalan yang seharusnya. Qalbu pula yang menjadikan manusia diakui baik dalam bentuk entitas maupun eksistensi dihadapan sang pencipta semesta ini. Jika qalbu telah mampu membaca pesan dari Allah maka tak ada keraguan didalam dirinya. Keyakinannya semakin kokoh dalam menerima sinyal yang dia peroleh dari hikmah yang kita peroleh. Al quran dan as sunnah menjadi peta dalam menjelajahi ciptaan-Nya. Maka daripada itu, dengarkanlah hatimu. Niscaya dia akan mendengarmu dan diapun akan menyampaikan pesan dari sang pencipta padamu secara langsung.
No comments :
Post a Comment
Syukron atas komentarnya, HAMASAH!!!