Latest News

[KAMMI] Dukung KPK Periksa Keluarga SBY

KAMMI mendukung KPK segera memanggil dan memeriksa Edi Baskoro Yudhoyono untuk membongkar dugaan korupsi keluarga SBY. Pemangggilan Edi Baskoro alias Ibas oleh KPK akan menjadi bukti bahwa KPK tidak tebang pilih dalam pemerantasan Korupsi. Banyak nama yang berkaitan dengan keluarga SBY tidak juga dipanggil KPK. KPK butuh lebih banyak dukungan masyarakat agar memiliki keberanian untuk memeriksa Ibas dan keluarga/kolega SBY lainnya.

Dalam siaran persnya, KAMMI meyakini KPK mampu untuk membuktikan dugaan korupsi yang dilakukan keluarga dan kolega SBY. “Bila Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul sangat percaya diri bahwa Sekjend Partai Demokrat Edi Baskoro tidak terlibat, maka KPK tidak perlu khawatir bahwa Pemeriksaan yang KPK lakukan terhadap Ibas akan mengusik keluarga SBY”, ujar Ketua Umum KAMMI Andriyana.

Andriyana menambahkan bahwa nama Ibas telah disebut dalam pemeriksaan penyidik KPK, maka selayaknya KPK segera memeriksa karena kemarin KPK tidak memeriksa Ibas dengan alasan tidak disebut dalam pemeriksaan KPK. KPK sudah tidak punya alasan lagi untuk tidak segera memeriksa Ibas putra kedua Presiden SBY. Bila dalam waktu dekat KPK tidak memeriksa Ibas, maka besar kemungkinan ini disebabkan kebijakan tebang pilih KPK yang bertujan mengamankan keluarga dan kolega SBY. “Masyarakat akan menyimpulkan KPK tebang pilih bila tidak memeriksa Ibas. Ini berakibat pada menurunnya kepercayaan dan dukungan masyarakat. Mari kita segenap elemen bangsa mendukung KPK memeriksa Ibas agar KPK benar-banar tida tebang pilih dan kepercayaan serta dukungan masyarakat kepada KPK tetap besar”, tegas Andriyana.


Ketua Bidang Kebijakan Publik PP KAMMI Arif Susanto menambahkan bahwa SBY dan KPK memiliki kebesaran jiwa untuk memeriksa Ibas secara fair dan terbuka sebagaimana dilakukan kepada Aulia Pohan yang merupakan besan SBY. Pun kepada Andi Malarangeng, Anas Urbaningrum, dan Nazaruddin yang merupakan orang penting Partai Demokrat sebagaimana Ibas yang merupakan Sekjen Partai Demokrat.

Arif menekankan bila KPK segera memanggil dan memeriksa Ibas, maka SBY akan mendapat dua keuntungan. Pertama SBY bisa membersihkan nama keluarganya karena toh Jubir Partai Demokrat telah sangat yakin ibas tidak terlibat. Keuntungan kedua adalah KPK bisa membuktikan mereka tidak tebang pilih. Pemberantasan Korupsi adalah tema utama kampanye SBY dan Partai Demokrat, sehingga bila kredibilitas KPK rusak karena tebang pilih, maka ini akan merusak citra SBY sebagai Presiden yang konsisten memberantas Korupsi.

“Bila KPK tidak segera memeriksa Ibas, maka artinya KPK membutuhkan dukungan masyarakat agar berani memeriksa Ibas. Maka, mari kita segenap komponen bangsa memberikan dukungan kepada KPK untuk segera memeriksa Ibas, sehingga KPK memiliki keberanian besar untuk memeriksa Ibas serta keluarga dan kolega SBY lainnya” pungkas Andriyana



KAMMI Pusat
Muslim Negarawan
On: Twitter & Website - 081617222788

"KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia)adalah sebuah organisasi mahasiswa muslim yang lahir di era reformasi yaitu tepatnya tanggal 29 Maret 1998 di Malang. Anggotanya tersebar di hampir seluruh PTN/PTS di Indonesia."

No comments :

Post a Comment

Syukron atas komentarnya, HAMASAH!!!

Theme images by Bim. Powered by Blogger.