Akhirnya penasaran saya pun dijawab oleh Allah SWT, ada banyak dermawan yg saya kenal, namun sosok ini cukup menggelitik benak saya di 3 bulan terakhir, betapa tidak, untuk ukuran Lembaga Sosial yang masih merintis, kami menerima limpahan kedermawanan yg angkanya luar biasa dari donatur tersebut.
Berikut adalah cuplikan kisah Pertemuan kami:
Rumah yang kami datangi di jam persis setelah maghrib itu sudah menunjukkan riuhnya, antrian mobil yg datang dan pergi.
Pejabat setinggi apakah orang ini?
Begitu masuk, kami disuguhi suasana ala asrama, beberapa pemuda lalu lalang dan berkumpul,
"Maaf, ini anak-anak Geodesi sdg kerja praktek, besok jadwal terakhir presentasi di kantor, jadi sibuk banget malam ini"
Ohh.. Beliau pejabat yg dekat dengan mahasiswa, karena tinggal sendiri, terpisah dg keluarga maka rumahnya pun ia luluskan jadi basecamp.
"Sebenarnya kisah yang Anda dengar tentang saya, saya yakin, tidak sehebat yg sebenarnya, saya melakukan itu semua bukan karena LMI, bukan karena Pak Anang (Kepala Cabang LMI Palembang), tapi karena sejak mendapatkan tausiyah dari senior saya dulu, saya memiliki dompet terpisah khusus untuk zakat dan infaq, yg seketika langsung saya isi begitu mendapatkan rejeki. 2.5% zakat, 2.5% infaq. Saya dulu menyalurkannya sendiri, namun saya memiliki keterbatasan, sehingga ketika Pak Anang mengajak untuk berinfaq bersama LMI, ya langsung saja saya realisasikan."
Sederhana nian ternyata,
Nda pakai ribet, cukup, kita luruskan niat, kita bersihkan hati, di luar sana, banyak dermawan serupa beliau yg terkadang hanya butuh informasi tentang kebaikan yang menjadi pekerjaan kita sehari hari ini.
Donatur yg saya ceritakan diatas, dalam waktu 3bln terakhir, istiqomah menyalurkan ziswafnya ke LMI Palembang dengan total donasi individu telah mencapai puluhan juta rupiah, tidak cukup beramal sendirian, ia pun dengan terbuka menawarkan untuk membantu menginformasikan kebutuhan program CSR ke perusahaan - perusahaan rekanannya.
Pertemuan singkat kami pun ditutup dengan do'a yang saling menguatkan do'a satu sama lain, semoga kita lebih baik dari yg orang prasangkakan, semoga upaya kita membawa banyak kemudahan dan keberkahan, dunia, akhirat,
Aamiin Allahumma Aamiin.
Palembang #1,
Rabu 26 Ags 2015
Jam 20.00 WIB.
Berikut adalah cuplikan kisah Pertemuan kami:
Rumah yang kami datangi di jam persis setelah maghrib itu sudah menunjukkan riuhnya, antrian mobil yg datang dan pergi.
Pejabat setinggi apakah orang ini?
Begitu masuk, kami disuguhi suasana ala asrama, beberapa pemuda lalu lalang dan berkumpul,
"Maaf, ini anak-anak Geodesi sdg kerja praktek, besok jadwal terakhir presentasi di kantor, jadi sibuk banget malam ini"
Ohh.. Beliau pejabat yg dekat dengan mahasiswa, karena tinggal sendiri, terpisah dg keluarga maka rumahnya pun ia luluskan jadi basecamp.
"Sebenarnya kisah yang Anda dengar tentang saya, saya yakin, tidak sehebat yg sebenarnya, saya melakukan itu semua bukan karena LMI, bukan karena Pak Anang (Kepala Cabang LMI Palembang), tapi karena sejak mendapatkan tausiyah dari senior saya dulu, saya memiliki dompet terpisah khusus untuk zakat dan infaq, yg seketika langsung saya isi begitu mendapatkan rejeki. 2.5% zakat, 2.5% infaq. Saya dulu menyalurkannya sendiri, namun saya memiliki keterbatasan, sehingga ketika Pak Anang mengajak untuk berinfaq bersama LMI, ya langsung saja saya realisasikan."
Sederhana nian ternyata,
Nda pakai ribet, cukup, kita luruskan niat, kita bersihkan hati, di luar sana, banyak dermawan serupa beliau yg terkadang hanya butuh informasi tentang kebaikan yang menjadi pekerjaan kita sehari hari ini.
Donatur yg saya ceritakan diatas, dalam waktu 3bln terakhir, istiqomah menyalurkan ziswafnya ke LMI Palembang dengan total donasi individu telah mencapai puluhan juta rupiah, tidak cukup beramal sendirian, ia pun dengan terbuka menawarkan untuk membantu menginformasikan kebutuhan program CSR ke perusahaan - perusahaan rekanannya.
Pertemuan singkat kami pun ditutup dengan do'a yang saling menguatkan do'a satu sama lain, semoga kita lebih baik dari yg orang prasangkakan, semoga upaya kita membawa banyak kemudahan dan keberkahan, dunia, akhirat,
Aamiin Allahumma Aamiin.
Palembang #1,
Rabu 26 Ags 2015
Jam 20.00 WIB.
Agung Heru Setiawan
Kepala Cabang LMI Sidoarjo
On: Facebook - 0822.3198.1905
"Aku kagum padanya, kebesaran jiwanya, dia berkata, "Tidak salah membalas jika dilukai, tapi lebih baik memaafkan. Pribadi besar mengutamakan kebaikan daripada permusuhan."
No comments :
Post a Comment
Syukron atas komentarnya, HAMASAH!!!